A.
Strategi
1.
Penanam nilai-nilai religius
a.
Memasukan nilai-nilai religius dalam
proses belajar mengajar
b.
Menumbuhkembangkan suasana yang
bernuansa agamis
c.
Membina perilaku peserta didik secara
intensif dan kontinuitas agar mampu berperilaku sopan santun dan saling menghargai
sesama
d.
Melibatkan peserta didik secara langsung
dalam kegiatan agamis
2.
Meningkatkan hubungan antar personal sebagai
upaya untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif
a.
Menciptakan susasana kekeluargaan
antarpersonal
b.
Mengutamakan musyawarah dalam
pengambilan keputusan
c.
Menitikberatkan kerjasama antarpersonal
dalam setiap kegiatan/aktivitas
d.
Tepa salira, silih asah silih asuh dan
silih asih
e.
Mengoptimalkan fungsi-fungsi lembaga
dalam meningkatkan pelayanan terhadap peserta didik dan masyarakat
f.
Cepat dan tanggap dalam menghadapi
permasalahan-permasalahan yang timbul di sekolah.
3.
Peningkatan kualitas peserta didik
a.
Membentuk kepribadian peserta didik yang
mandiri dan sanggup menghadapi tantangan
b.
Memberdayakan sumber daya yang ada secara
maksimal
c.
Mengadakan bimbingan belajar di luar jam
pelajaran
d.
Menggunakan alat peraga dan sarana
secara tepat dalam proses kegiatan belajar mengajar untuk mempertinggi daya
serap peserta didik
e.
Memotivasi semangat prestasi dan
prestise serta untuk bekal melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
B.
Target
Mengoptimalkan
lembaga sehingga menjadi barometer prestasi di era pembangunan pendidikan seperti:
1.
Memacu prestasi setiap semester
2.
Memacu prestasi setiap akhir evaluasi
belajar tahap akhir
3.
Mencetak peserta didik yang berprestasi
sehingga mampu bersaing di era globalisasi
4.
Bertekad untuk mengukir prestasi untuk
mencapai cita-cita.